Nonton Bareng Kakak Bos, berawal dari kedatangan rekanan kerja dari satker lama yang gedung kantor bersebelahan dengan kantor satker saya, kini. Sebelum saya melanjutkan tulisan saya ini, izinkan saya menuliskan perihal salah satu penyesuaian saya berada di kota ini, kini di Manado termasuk jangkauan informasi film terkini yang akan diputar di bioskop kota anda. Nah!, meskipun bukan sebagai penikmat film yang wajib nonton keluaran film terbaru , namun melewatkan momen-momen film yang menjadi salah satu sumber inspirasi baik dalam materi-materi ide, tema tulisan atau bahkan sebagai buat belajar dan pembelajaran dalam menjalani hidup terkadang membuat saya perlu dan penting mengikuti informasi film terkini terkhusus dari negeri sendiri, Indonesia.
Nah!Kaka Bos, terbersit ucapan dari rekanan di Kota Makassar yang pernah memanggil saya 'Kaka BOS', akhirnya menjadi penarik bagi saya untuk menyaksikan film tersebut yang diiringi dengan informasi yang berasal dari mulut ke mulut ketika berada di tempat kerja. Akhirnya pasca berada di Kota Manado, menjadi film kedua yang saya saksikan setelah menyaksikan film pertama yang berjudul Pasutri Gaje. Kedua film tersebut memiliki tema yang berlatar belakang keluarga, Nah!mengikuti ajakan rekanan lama akhirnya bersama-sama menyaksikan film Kaka Bos dibioskop terdekat dari tempat bermukim, termasuk dekat dari kantor, waktu jadwal tayang film menyesuaikan dengan jadwal pulang kerja sehingga akses kemudahan menuju bioskop pun, terkendali dan lancar.
Yuk!mengulik film KK BOS dari kaca mata saya, bahwa film KK BOS mengangkat tema keluarga, dengan tokoh utama dan konflik utama berada pada pemeran bapak dan Anak Perempuannya, KK BOS sebagai bapak yang ingin memperlihatkan kebanggan kepada anak perempuannya sebagai bentuk penerimaan anaknya sebagai penyanyi yang akhirnya berhasil mewujudkan mimpi baginya dan anaknya meskipun berprofesi sebagai Kepala Jasa Keamanan yang terkesan berada dalam lingkaran gerak para preman-preman yang didukung pula oleh penampilan KK BOS yang 'brewok', akhir cerita bahwa apapun akan dilakukan seorang bapak terhadap anaknya demi kebahagiaan anaknya untuk memiliki, mencapai dan memenuhi rasa kebangaan seorang anak terhadap bapaknya. Terima Kasih, bapak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar