Senin, 16 September 2024

YOU LIKE? FESTIVAL LIKE 2, 2024

 
YOU LIKE?, FESTIVAL LIKE 2, 2024
 
Festival Like merupakan ajang untuk mengenalkan aktualisasi kerja dan langkah - langkah korektif kebijakan serta implementasi pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup. Penyelenggara Festival Like oleh KLHK dengan dukungan para mitra kerja, pertama kali berlangsung di Arena Kawasan GBK, Jakarta pada tanggal  16 -18 September 2023. Festival Like 2, telah berlangsung  pula pada tanggal 8 - 12 September di Jakarta Convention Centre (JCC), kolaborasi KLHK dengan Media Detik.Com. Kali ke-2, Festival Like berkesempatan menghadiri dengan berkunjung ke Jakarta Convention Centre (JCC), beralamat di Jl. Gatot Subroto No.1, RT.1/RW.3, Gelora Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10270.


Bertepatan dengan hari libur dan lowongnya waktu di sela-sela tugas kantor yang kini berdomisili di Kota Manado. Menciptakan inisiatif untuk memberi 'reward' buat diri sendiri yang telah menyelesaikan tugas di triwulan kedua tahun ini, 2004 serta menyelesaikan pula tahap perkuliahan pasca sarjana yang akan memasuki semesteran ke-3. Sebagai bentuk apresasi terhadap pencapaian baik dalam kerja maupun studi, kembali berkecimpung di dunia kerja lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dari satker lama Balai PSKL Wilayah Sulawesi di Kab. Gowa Prov. Sulsel ke Balai BPSILHK Manado Prov. Sulut. Perubahan status pegawai PPNPN menjadi PPPK, ungkapan langkah kesyukuran telah resmi bergabung dalam jajaran keluarga besar lingkup KLHK.
 
 
   
           
              


Boleh tersebutkan perjalanan mandiri, melalui rekomendasi kepala seksi ke kepala balai untuk menghadiri Fesival Like 2, tersebut dengan kapasitas sebagai pengunjung.Menarik, berbekal surat tugas resmi dari SATKER, perjalanan yang tahap pengurusan transportasi, akomodasi dan konsumsi serba dilakukan sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Bentuk belajar dan pembelajaran dalam menyelesaikan sendiri urusan perjalanan ini melalui aplikasi pemesanan tiket penerbangan dan penginapan. Ekspektasi yang sesuai, harapan atau keyakinan yang diharapkan dari hasil 'searching' ulasan-ulasan aplikasi perihal transportasi, akomadasi dan konsumsi (makanan), telah ditemukan yang terbaik. Dukungan, petunjuk dan saran kemudahan untuk melakukan perjalanan telah didapatkan yang akhirnya kelancaran perjalanan tersebut berlangsung tanpa kendala yang berarti. Alhamdulillah. 
 


 

Penginapan yang dituju berupa Home Stay, layanan ramah dan tidak mengecewakan, aksesibilitas ke JCC cukup dekat dengan harga terjangkau melalui aplikasi, sekitaran Home Stay tersedia pedagang kaki lima aneka pilihan makanan dan minuman, Akomodasi dari Bandara pun pelayanan 'amazing' bagi saya, aksesibilitas yang sangat mudah bagi aplikasi-aplikasi akomodasi yang beraneka ragam namun dengan posisi-posisi yang telah ditentukan sehingga tidak saling mengganggu apalagi saling 'bersaing' dalam mencari penumpang. Bagaimana tidak!? para penumpang di bandara memiliki kebebasan menentukan dan memilih akomodasi yang diinginkan baik itu karena kenyamanan, kepercayaan atau pertimbangan harga yang terjangkau terkait jarak tujuan masing-masing penumpang. 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
  
 
Demikian berbekal petunjuk pula perihal perjalanan di Jakarta dari kerabat yang bermukim di Jakarta cukup membantu dalam kemudahan menemukan akses-akses yang dibutuhkan dalam perjalanan mandiri tersebut. Perbedaan mencolok apabila melakukan dengan ramai-ramai bersama rekanan kerja dan rekanan pertemanan dan perjalanan yang mandiri 'serba sendiri' atas kendali sendiri. Menyiapkan diri, meluangkan waktu, menentukan hari, memastikan kejelasan pemberangkatan dari pihak terkait karena bagaimanapun 'keterikatan' dalam lingkup pekerjaan yang saya lakoni kini sebagai ASN. Nah!?!PR!OK!




Memasuki area Festival Like ke-2, 2024 diawali pintu gerbang yang saya abadikan di atas, selanjutnya pertama area yang saya kunjungi 'Pasar Rakyat' KLHK terlihat pula photo booth di area tersebut. 'Pasar Rakyat KLHK' ditandai pula dengan pintu gerbang mini berjumlah 2 gerbang, di dalam area terdapat stand-stand beberapa, seperti stand pameran produk Perhutanan Sosial, serta stand pameran produk turunan Hutan Mangrove, selain itu stand buah-buahan yang secara terbuka diperjual belikan bagi pengunjung yang berminat sesuai dengan harga yang tertera. 5 (lima) stand yang dilengkapi dengan 1 panggung hiburan dan 1 panggung berupa dudukan dan meja bagi pengunjung yang berminat untuk berlama-lama menikmati 'pasar rakyat'. 
 
Area depan pasar rakyat terdapat area yang diperuntukkan bagi booth-booth bagi produk perhutanan sosial semacam promosi-promosi bagi Balai PSKL di lingkup KLHK yang diketahui bersama berjumlah 6 balai di Indonesia. Banner-banner terpasang, Balai PSKL, Jawa, Balai PSKL Sulawesi, Balai PSKL Kalimantan, Balai PSKL Maluku Papua, dan Balai PSKL Sumatra yang masing-masing di jaga oleh crew stand yang telah ditentukan dari pihak terkait serta dilengkapi beberapa produk yang dipamerkan sekaligus juga mengundang pengunjung yang berminat untuk membeli. 


Selanjutnya gekaran-gelaran Talkshow berseliweran baik dalam ruangan-ruangan JCC maupun di luaran ruangan-ruangan JCC yang berada searea dengan pagelaran booth-booth yang terpajang.  Pengunjung pun berseliweran mengikuti kegiatan-kegiatan yang terbuka secara umum baik setelah registrasi di awal sebelum pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau talkshow-talkshow yang setelah akan berlangsung atau bahkan pada saat berlangsung akan dipersilakan untuk mengikuti, sesuai keinginan pengunjung atau sekadar 'mengisi' ruang-ruang undangan yang tak terisi, oleh panitia pelaksana acara pun mempersilakan masuk bagi yang berminat. Berikut yang menurut saya sebagai titik pusat gelaran pameran Festival Like 2, kali ini menghadirkan booth-booth/stand-stand dari sponsor yang berjumlah kurang lebih 50-an, yang antara lain, PT.Pertamina (Persero), Sucofindo, PT.Vale Indonesia, PLN, PT.Frreport Indonesia, dll, termasuk booth Pusfaster BSILHK BPSILHK Bogor yang tergabung dalam booth-booth KLHK. 
 
Hari ke-1, saya pun berkunjung sampai akhirnya pada hari ke-3, tepat pada tanggal 8,9, dan 10 Agustus 2024, meskipun demikian jadwal gelaran Festival Like ke-2 ini berlangsung selama 4(empat) hari, sampai dengan tangal 11 Agustus 2024. Setelah akhirnya mengikuti sampai 3 hari, saya pun pulang kembali ke Kota Manado dikarenakan melanjutkan perjalanan esok pada hari Ahad ke Kabupaten Bolaang Monggondow Sulawesi Utara, seyogyanya tugas tersebut telah tersebutkan setelah akhirnya saya memutuskan untuk berangkat mengunjungi Festival LIke ke-2 yang 4 hari tersebut. Untuk hari pertama gelaran konser pun diadakan yang dibuka oleh D'Maliq, selanjutnya hari ke-2, oleh kehadiran Happy Asmara yang pada konser ini, saya berkesempatan mengikuti, selanjutnya hari ke-3, oleh Konser Tulus dan ditutup oleh Konser Lyondra. 
 
Sejenak istirahat dengan tertidur siang jelang sore, tak lama kemudian saya melanjutkan perjalanan ke JCC dengan menggunakan aplikasi kendaraan, pada hari ke-2 pun, yang mengundang keramaian karena bertepatan dengan ajang kedatangan Presiden Jokowi beserta jajaran terkait, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Nurbaya Bakar. Riuh rendah menunggu senyapnya keramaian, saya pun melenggang masuk kembali area pagelaraan Festival Like ke-2 ini, di JCC. Sedangkan hari ke-3, persiapan pulang akhirnya yang merupakan perjalanan kunjungan yang terbilang singkat dengan segala rencana-rencana yang telah tersusun pada kapasitas sebagai pengunjung yang boleh dikatakan cukup tidak ada menemui kendala pun yang meninggalkan kesan pesan baik buat diri secara khusus maupun secara umum buat lingkup KLHK bagi satker-satker yang berperan serta dalam pagelaran besar ini sebagai event tiap tahun di negeri tercinta Indonesia. Terima Kasih.







SAMPAI JUMPA LAGI


































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEMBALI BERSUA, HEY! MANADO CITY

Menyaksikan Pasutri Gaje, menarik untuk tak melewatkan film Pasutri Gaje yang berlatar belakang cerita, kisah dan kehidupan sepasang abdi ne...