Melangkahkan kaki ke suatu tempat di kota Makassar tak lupa singgah di warung internet (warnet). Meskipun warnet langganan ketika itu tertutup sehingga warnet alternatif yang terjajaki. Namun di kekinian sepertinya warnet langganan pun bukan sekadar tertutup ketika sejenak melintas, terlihat 'tutup total'. Pencarian pun dimulai melalui dengan menuliskan 'tittle' terlebih dahulu 'sesuatu' tersebut.
Rumah bernuansa eropa dengan sentuhan adat 'rumah adat'. Latar belakang budaya dari empat etnis yang ada di Sulawesi Selatan. Telah diketahui bersama 4 etnis berikut : Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Mengenal sejak awal etnis bugis yang akhirnya membawa pula pada pencarian tersebut. Termasuk kesan 'eropa' sejarah bangsa di zaman perjuangan, dulu. 'Tittle' tersebut oleh saya bertuliskan di 'mbah goggle' rumah yang berarsitektur padu padan bugis eropa.
Akhirnya terlihat olehku 'model rumah', tersebut. Museum Latemmamala (Villa Yuliana) yang terletak di Kota Watansoppeng Kabupaten Sulawesi Selatan. Ternyata sebuah 'suprise' sekiranya 'mengulik' biodata pribadi saya bahwa terlahir di Kota Watansoppeng. Model rumah yang 'hanya' sekadar terbersit ternyata ada, meskipun butuh kisaran waktu yang cukup lama berkunjung.