Demikian adanya, yang terkadang jauh-jauh hari menentukan pilihan tersebut. Aksesibilitas serta kenyamanan dalam beribadah di hari raya sebagai 'tolak ukur' memilih. Keterbatasan area masjid untuk menampung jemaah setempat seperti di pemukiman-pemukiman. Berbeda dengan masjid-masjid besar 'raya' yang berdiri atau berada di pusat-pusat keramaian.
Sedangkan lapangan yang memiliki luasan tertentu akhirnya menjadi pilihan utama dalam beribadah di hari raya. Nyaris terlupakan bahwa jalan raya pun menjadi salah satu alternatif tempat menunaikan ibadah shalat di hari-hari raya umat muslim ini. Kesiapan menempuh jarak yang jauh pun tidak menyurutkan menuju lokasi yang telah ditentukan. Di area tempat tinggal bermukim berdiri masjid beberapa, satu mesjid dengan jarak tempuh terdekat, bernama Al-Jihad.
Sarana lapangan bola yang saban hari tak pernah sepi dari pemain-pemain bola serta penonton setia. Hari-hari tertentu menjadi sarana olahraga latihan 'anak-anak dan remaja' generasi pemain bola dari warga setempat. Tersemat nama 'lapangan neraka' yang terdengar oleh saya sejak dulu, kemungkinan sejak dibuka 'dipakai' sebagai lapangan bola dll. Selentingan kabar-kabar bahwa sering terjadi 'kejatuhan' pemain-pemain bola dalam bermain.
Entah, karena 'rasa' kesal sehingga akhirnya pemain-pemain menyematkan nama 'lapangan neraka'. Di kekinian sekiranya hari raya tiba, selentingan kabar 'sematan' nama lapangan bola itu kembali terdengar. Namun jangan dianggap nama 'lapangan neraka' tertera, sebagai 'Lapangan Bola Rappokalling' tertera dan terlihat jelas di atas pintu gerbang lapangan. Adapun posisi, di samping (sebelah kiri) Kantor Lurah Rappokalling di Makassar.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon Maaf Lahir & Batin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Mohon Maaf Lahir & Batin.
Smile-Peace-Heart