Rabu, 07 September 2022

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi Tahun 2022

 

Berkenaan dengan HUT RI ke-77, pada tanggal 17 Agustus 2022 oleh Pegawai Lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi mengadakan lomba 17-an. Telah berlangsung pada tanggal 16 Agustus 2022, Selasa di Halaman Kantor BPSKL Wilayah Sulawesi yang beralamat di Jl. Poros Malino. KM. 30 Bili-Bili Kecamatan Bontomarannu Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh panitia HUT RI lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi membuka pengumuman pelaksanaan sekaligus pendaftaran bagi pegawai lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi tanpa terkecuali sebagai peserta lomba.    

Pelaksanaan Peringatan HUT RI ke-77 Lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai PSKL Wilayah Sulawesi, Muchksin Djide, S.Hut.,M.Si. Selain itu hadir pula  Kepala Seksi Masing-masing Seksi di Balai PSKL Wilayah Sulawesi tersebut. Kepala Seksi Penyiapan Kawasan Usaha Perhutanan Sosial, Marten Pappang, SP.M.Si, Kepala Seksi Hutan Adat, Arief Budi Setiawan, S.Hut.,M.Si dan Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan, Agus Supriatna S.Hut. Pegawai lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi yang  sejumlah kurang lebih 60 orang. 

  

 

Perlombaan demi perlombaan digelar secara berturut-turut dan mengundang tepuk tangan dan suara-suara sorak sorai yang riuh rendah bahkan membahana.  Pada hari itu pertama kali dilakukan kegiatan senam bersama oleh keseluruhan pegawai yang dipimpin oleh seorang ibu instruktur senam. Tanpa terkecuali pimpinan-pimpinan dan pegawai lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi baik ASN dan Non ASN ikut serta dan berpartisipasi pada kegiatan senam tersebut. Setelah berberapa lama kemudian senam berlalu yang sebelumnya didahului sarapan bubur kacang hijau begitu pun pada akhirnya kembali mencicipi bubur kacang hijau. 

 

Perlombaan makan kerupuk yang diikuti pula oleh Kepala Balai PSKL Wilayah Sulawesi dan Kepala seksi sekaligus staf yang telah terdaftar sebagai peserta lomba makan kerupuk pada 17-an tersebut. Mengundang gelak tawa, yel-yel penyemangat kepada peserta pun memberi nuansa keramaian yang menghadirkan suasana gembira ria dalam rangkat HUT Kemerdekaan RI ke-77, kali ini. Berikutnya lomba balap kelereng pun mengundang perhatian penonton yang berasal dari pegawai lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi  untuk ikut serta lomba balap kelereng. Putaran pertama dan putaran kedua oleh peserta lomba kelereng dilalui dengan mempertahankan  agar kelereng tidak jatuh dari sendok yang digigit oleh peserta lomba. 

 




Selanjutnya   balap karung yang tak kalah seru kembali mengundang gelak tawa yang riuh rendah, bagaimana tidak!? peserta lomba balap karung bertingkah kocak baik bapak-bapak dan ibu-ibu pegawai peserta lomba. Karung pun ada robek oleh kaki peserta lomba yang tak dinyana untuk memudahkan peserta lomba dapat berlari sekencang mungkin dalam lomba balap karung menjadi juara. Cara-cara yang ditempuh pun terlepas dari fair tidaknya, hanyalah sebuah permainan dan mengundang kelucuan selain itu postur badan yang kecil bagi ibu-ibu memberi kemudahan 'membawa diri' dalam karung sehingga kelincahan berlari pun terlihat dalam lomba balap karung tersebut.

    

Salah satu lomba berikut yang cukup membuat penasaran peserta lomba dan penonton lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi adalah lomba joget balon. Sebagai salah satu peserta yang diikuti perteam masing-masing seksi sehingga 1 team peserta lomba berjumlah 5 orang. Lomba joget balon merupakan yang sebagian besar dipertanyakan peserta dan meminta waktu sejenak, membutuhkan waktu sejenak untuk dapat memberi pemahaman dan pengertian perihal lomba tersebut. Pada lomba joget balon, saya sebagai salah satu peserta dan pada lomba 17-an ini, tidak ada batasan peserta lomba untuk ikut serta lomba mana pun berhak diikuti dengan kata lain setiap pegawai lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi baik ASN maupun Non ASN berpeluang dapat mengikuti jenis lomba-lomba yang diperlombakan.  

 



Lomba tarik tambang sebagai lomba team permasing-masing seksi, namun hanya diikuti oleh team putra sedangkan team putri hanya diperuntukkan bagi yang memiliki postur badan yang besar.  Lomba tarik tambang berlansung beberapa kali sesi yang akhirnya mempertemukan pemenang-pemenang untuk sesi final dan keluar sebagai juara. Awal perlombaan hingga berakhir, hingar bingar peserta dan penonton tak usai, tak reda, tak surut semangat dalam keramaian lomba yang sebagian besar menyempatkan hadir. Perayaan HUT Kemerdekaan menjadi ajang pertemuan silaturahmi bagi pegawai/staf lingkup BPSKL Wilayah Sulawesi, sejatinya memiliki jam kerja/kantor yang sama namun kegiatan Dinas Luar yang memiliki jadwal berbeda-beda sehingga tak jarang pertemuan tak terjadi meskipun berkantor pada tempat yang sama. 

 

Memasukkan pinsil dalam botol dengan membentuk lingkaran bagi masing-masing team perseksi yang bergabung baik putra dan putri. Mengikat tali rafia ke masing-masing di bagian pinggang peserta selanjutnya mengikat pinsil dengan tali rafia sedemikian rupa. Selanjutnya peserta bergerak sesuai permainan sebagaimana kesepatan team untuk segera memasukkan pinsil ke dalam botol melalui kerjasama peserta dalam team. Sekiranya pinsil telah berhasil dimasukkan dalam botol maka team tersebut keluar sebagai pemenang. Lomba tersebut menunjukkan kerjasama team untuk fokus berusaha pada keseimbangan pinsil agar dengan mudah dimasukkan dalam mulut botol yang ukurannya kecil.

 

Estafet tepung, penutup lomba yang terdengar selentingan sebagai lomba 'pelengkap penderita', Nah Loh! pada lomba estafet tepung satu-satunya lomba yang tidak berakhir dengan menemukan pemenang. Alhasil lomba estafet berlansung ricuh, saling usil antara peserta yang tergabung kembali antara putra putri.  Tepung yang telah disediakan dalam baskon secara estafet dipindahkan ke bagian gelas masing-masing peserta yang diletakkan di atas kepala dan diikat tali rafia lalu dilingkarkan ke bagian kepala dan ditarik ke belakang telinga sebagai penahan agar tidak terlepas, bertahan gelas tepung tersebut di atas kepala.

 


 

Keesokan hari, berlansung upacara bendera HUT RI ke-77, Lingkup UPT KLHK se-Kota Makassar dan Sekitar. Berkesempatan hadir Peserta Upacara dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi (BPSKL Wil. Sulawesi). Kepala Balai BPSKL Wilayah Sulawesi beserta staf baik dari ASN maupun Non ASN.


 
 
 


Dokumentasi Foto : Pribadi/BPSKL Wil. Sulawesi































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEMBALI BERSUA, HEY! MANADO CITY

Menyaksikan Pasutri Gaje, menarik untuk tak melewatkan film Pasutri Gaje yang berlatar belakang cerita, kisah dan kehidupan sepasang abdi ne...